Cerita Dian Sastro Pernah Didiamkan Suami Gara-Gara Potong Rambut

[ad_1]

“):
print(arti)

arti = tuliskanarti(artikel.generate_text(isi=’Pengalaman itu juga pernah dirasakan teman-temannya yang lain. Padahal, menurut Dian, seseorang semestinya bisa mendefinisikan kecantikan secara mandiri, bukan mengikuti “standar” yang dirumuskan orang lain. “Mau rambut keriting, panjang, pendek, berwarna, pakai hijab, yang penting dirawat,” ujarnya. Saat menghadapi situasi tersebut, Dian akan meresponsnya bergantung perasaannya saat itu. Bila kepercayaan dirinya sedang maksimal karena hormon kebahagiaannya sedang penuh, ia mengaku tak akan terpengaruh dengan komentar negatif. Tetapi bila perasaannya sedang tak baik, ia membutuhkan waktu memulihkan perasaan itu sedikit lebih lama. “Supaya pulih lagi bisa menghabiskan enam jam, sehari, bahkan kalau mood-nya lagi jelek banget bisa sampai dua hari,” tutur dia. Sementara, psikolog Indah Sundari berbagi saran untuk mengatasi masalah itu. Ia mengatakan dalam situasi canggung karena lontaran komentar negatif orang terdekat, kita sebaiknya menghindar dari situasi itu. “Kalau tetap memaksakan diri di situasi itu, tapi emosi sedang enggak netral, itu akan berdampak buruk. Interaksi bisa rusak atau malah mood kita jadi negatif,” ujarnya.’)
print(arti) # This will print the article after being rewritten.

[ad_2]

Share With Friends

Tentang Kami

Selah Selah Barbershop lahir dari sebuah gagasan sederhana: menciptakan tempat cukur yang terasa seperti rumah kedua. Kami ingin Anda merasa nyaman sejak langkah pertama Anda memasuki pintu dan menjadi tempat di mana setiap orang bisa melepaskan penat, merawat diri, dan pulang dengan rasa percaya diri yang baru.

Tim barber kami bukan hanya ahli dalam memotong rambut, tetapi juga mendengarkan setiap keinginan Anda. Kami menggunakan peralatan steril dan produk berkualitas tinggi untuk menjamin hasil yang sempurna dan mewah. Di sini, setiap kunjungan adalah investasi untuk penampilan dan kepercayaan diri Anda.

Bersama kami, Mewah Gak Harus Mahal.